Ketemu dengan saya lagi gaes, oke kali
ini saya ingin sharing mengenai 5 Fakta yang
Perlu Diketahui sebelum menjadi seorang
Graphic Designer/Desainer Grafis. Dengan tulisan ini saya berharap
dapat menghapus keraguan kalian dan menghilangkan mitos-mitos mengenai apa saja tentang Desain
Grafis. Lantas apa sajakah itu? Yap! langsung kita bahas berikut ini,
1. Desain grafis tidak sepenuhnya dapat dikatakan
sebagai seni
Desainer grafis tidak bisa menciptakan
kebebasan sebagaimana yang biasa seniman lakukan. Sebagai seseorang yang
bergerak dalam dunia graphic design, tentunya terdapat beberapa hal yang
akan menjadi batasan. Sebuah desain yang dirancang tentu saja harus dapat
membuat siapa saja yang melihatnya menjadi paham (mampu mengerti pesan yang
disampaikan). Tidak seperti seniman lukis, dimana lukisan yang dibuat empunya
tentu saja tidak harus bisa dimengerti oleh pemerhatinya. Dapat dipahami
menggunakan warna-warna yang cocok dan memiliki penjelasan yang lugas merupakan
contoh dari beberapa hal yang menjadi
batasan bagi seorang desainer, hal demikian selama desainer berhubungan dengan
keinginan klien. Namun dilain itu, desain grafis mempunyai hubungan atau
kemiripan dengan seni yaitu sebuah desain dicipta melalui sebuah
pemikiran/imajinasi/kreativitas bahkan perasaan oleh desainer, sama halnya
dengan seni yang dicipta melalui tahap seperti demikian.
2. Desain grafis tidak menjamin
sebagai perkerjaan untuk menjadi jutawan
Seorang desainer grafis dapat
memilih 3 jalan dalam hidupnya, apakah ia bekerja sebagai freelancer
atau bekerja disebuah perusaan/agensi atau bahkan memilih dua-duanya. Jika
desainer memilih menjadi seorang freelancer tentu saja penghasilannya
tidak menentu, terkadang bisa melambung hingga ratusan juta bahkan miliyaran,
atau bahkan tidak memperoleh sama sekali dalam sebulan. Namun bila memilih
untuk bekerja di sebuah perusaan/agensi tentu saja penghasilan yang ia dapat
akan rata setiap bulan, biasanya seorang desainer di Indonesia memperoleh penghasilan
diatas UMR masing-masing wilayah. Beda lagi ceritanya jika seorang deainer memilih
untuk bekerja di perusaahan/agensi dan disela-sela waktu kerjanya ia
mengabdikan diri untuk menerima pekerjaan desain lain sebagai freelancer,
tentu saja penghasilannya bisa dipatok minimalnya tanpa ada batasan maksimal,
namun jika mengambil langkah ini saya yakin seorang desainer grafis perlu
mengambil fokus disalah satu mana yang lebih ia pilih. Kembali lagi bahwa desain grafis bukanlah
pilihan yang dapat menjamin kalian untuk bisa hidup sebagai jutawan sebagaimana
mestinya, dalam tanda kutip “hidup makmur, banyak duit, kerja santai”.
3. Tidak semua orang bisa menjadi
seorang desainer grafis
Bisa dibilang seseorang yang
mengetahui bagaimana cara menggunakan Corel Draw tidak sepenuhnya disebut desainer
grafis. Begitu pula dalam seni, seorang yang mengetahui bagaimana cara melenggak-lenggokkan
kuas bisa membuat kalian menjadi seperti Leonardo Davinci. Seorang desainer grafis perlu
menerapkan sebuah konsep, pengetahuan, dan pengalaman dalam hal eksekusi.
Seorang desainer sejati tidak akan pernah
berhenti belajar. Jika kalian ingin menjadi seorang desainer grafis, kalian harus selalu belajar mengenai teknik
desain, pengujian software grafis baru dan
pasti untuk setiap project yang baru
pula. Sangat perlu adanya pemahaman mengenai apa itu desain , bagaimana desain
bekerja, dan apapun itu tentang desain, yang
terkadang kalian bahkan saya sendiri tidak atau belum mengetahui.
4. Sebuah kesalahan jika desainer grafis
tidak berinteraksi dengan orang lain
Seorang desainer grafis akan sering berurusan
dengan masalah klien, revisi dari klien, belum lagi berbagai keluhan klien amat
sangat sering dijumpai oleh seorang desainer grafis. Tak ketinggalan, desainer
sering berhuhubungan/berkomunikasi pula dengan berbagai pemilik brand/perusaahan,
departemen pemasaran, ahli SEO, kolega, CEO bahkan jajaran pemerintah.
5. Desainer tidak bisa menghabiskan
waktu mereka untuk mencari ide
Hemm..bagaimana kalian menghabiskan
malam hari disebuah taman yang luas dan
melihat bintang betebaran, untuk mencari inspirasi dan menggambar sketsa tanpa
batasan waktu ?. Maaf, kali ini saya mengobrak-abrik imajinasi kalian, tetapi
kenyataannya desainer grafis akan jauh dari hal itu. Terkadang (hampir setiap
kali) seorang klien terburu-buru dengan tenggat waktu yang amat pendek. Seorang desainer grafis biasanya
akan mempercepat waktu untuk membuat sketsa konsep utama yang kemudian akan
dieksekusi lewat mukjizat dari adanya sebuah komputer. Klien akan tampak selalu
bergegas, dan desainer harus pasti mempercepat kreativitas untuk menyelesaikan
tugasnya.
Sebagai akhiran, pada intinya
menjadi desainer grafis atau graphic designer bukanlah pekerjaan semudah
banyak orang berpikir, perlu dipahami
bahwa menjadi seorang desainer grafis adalah memerlukan proses yang cukup
diperhitungkan. Hal ini membutuhkan kreativitas, semangat, kerja keras dan juga
gesit.
Setelah mengetahui beberapa fakta
diatas apakakah desain grafis merupakan passion kalian? Saya kira akan ada
masanya dimana kalian membutuhkan waktu untuk berpikir dengan agak serius.
Tapi dilain itu, desain grafis
adalah suatu hal yang amat sangat keren. Kurang peracaya? Atau omong kosong
belaka? Kita akan membahas secara mesra dikesempatan berikutnya. Keep stay, and
enjoy with my blog.
No comments:
Post a Comment