ADS

Saturday 24 January 2015

METAMORPHOSE

metamorphose art

Metamorphose Graphic Art merupakan desain yang saya karyakan untuk sebuah kontes kecil-kecilan yang diadakan dikampus sa sendiri. Entah apa yang terpikir saat itu, sampai-sampai karya sedimikian absurd terbangun. Manusia sebagai latar seusai background merupakan sketch dari wajah sa sendiri. Lalu hancur seketika, muncullah sosok belalang (tak jarang yang melihat serangga itu sebagai kecoa) IQ? IQ? bedakan kecoa dengan serangga! yes..semoga lekas menyadarinya oke ..

Pemilihan belalang sebagai sosok perubahan dari wujud manusia bukanlah semata-mata "ngawur" saja. Belalang adalah binatang yang mempunyai sifat "kesetiakawanan" yang tinggi. Ketika sekumpulan dari mereka terbang ke suatu tempat secara bersamaan, dan saat itu juga salah satu dari mereka ada yang tertinggal, sebagian yang lain pun lantas memperlambat laju kecepatan terbangnya untuk mengimbangi sekaligus menanti anggota mereka yang tertinggal. Selain itu, walau memiliki otot kecil, namun mereka mampu terbang bermil-mil tanpa henti. Jika kita kaji ulang dalam Al-qur`an, hanya ada 2 binatang yang dicap sebagai binatang yang "halal" dalam keadaan apapun. Salah satunya adalah si belalang itu sendiri.

Itulah mengapa belalang sa jadikan sebagai analogi subyek yang dijadikan sebagai perubahan. Manusia sebagian besar memiliki keegoisan yang besar, terlalu mementingkan kepentingan sendiri, tanpa memperdulikan siapa-siapa saja yang ada disekilingnya. Padahal kita tahu, manusia hidup berdampingan dan bergantung dengan manusia yang lain. Yang seharusnya saling bahu membahu, saling peluk, dan saling bersekutu bukan malah berseteru.

Manusia yang pada dasarnya ingin tempat dimana ia tinggal maju, namun malah menjatuhkan satu sama lain didalamnya. Egois?
Manusia semakin rakus dan tak puas dengan apa yang ia sendiri miliki. Tahta? Harta? Wanita?
Manusia, yang buruk seolah menjadi baik segalanya, menghalalkan apa saja yang ia ingini demi tercapainya keinginan pribadi tanpa memperhitungkan nasib sesamanya. Miris?
Manusia...dalam kehidupan yang semakin modern, semakin menua...sudah seharusnya "sadar" bukan lagi harapan, melainkan hal yang seharusnya tergerak dari sekarang..
Revolusi...Sudah saatnya!!!

No comments:

Post a Comment